Jumat, 27 Maret 2015

2. Financial Market


2. FINANCIAL MARKET
1.   Financial Market adalah tempat dilaksanakan berbagai aktivitas keuangan baik dalam bentuk penjualan surat berharga yang dilakukan oleh pasar modal dan juga penjualan mata uang.
2.   Bentuk – bentuk Financial Market
a.       Capital Market adalah sebuah pasar tempat dana-dana modal seperti ekuitas dan hutang diperdagangkan
b.      Money market adalah pasar internasional untuk pelaku transaksi  yang memperdagangkan  instrument keuangan pemerintah dan perusahaan dalam jangka pendek, seperti sertifikat deposito, dan surat – surat berharga bank sentral.
3.   Kebijaksanaan Pasar Uang
Pembahasan pasar uang tidak bisa mengesampingkan peranan lembaga moneter di suatu Negara yaitu bank sentral. Bentuk pengendalian yang dilakukan bank sentral biasa dikenal instrument kebijakan moneter. Kebijakannya meliputi; kebijakan suku bunga, kebijakan pasar terbuka, penetapan cash ratio.
4.   Inflasi dan Investasi
Inflasi merupakan keadaan yang membahayakan bagi perekonomian suatu Negara mampu menimbulkan pengaruh investasi. Pengaruh inflasi pada investasi, jika inflasi turun maka pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja akan turun begitu juga sebaliknya.
5.   Model  Penentuan Nilai Tukar
The Fei Ming menjelaskan tentang model penentuan nilai tukar:
a.       Traditional theories, ada dua teori:
Ø  Teori purchasing power parity
Teori ini menyatakan bahwa harga barang di suatu Negara harus sama dengan harga barang serupa di Negara lain sesuai dengan tingkat nilai tukar yang berlaku di dua Negara, yang merupakan rata-rata tertimbang dari seluruh produk yang dihasilkan kedua Negara.
Ø  Teori elastisitas
Mengatakan bahwa nilai tukar adalah harga dari valuta asing untuk mempertahankan neraca pembayaran internasional suatu Negara agar tetap berada pada tingkat ekulibrium.


b.      Modern Monetary Theories on Short Term Exchange Rate Volatility
Teori ini memperhatikan adanya peran pasar modal dalam jangka pendek dan peran bursa komoditi dalam jangka panjang terhadap fluktuasi nilai tukar.
c.       Syntesis of traditional and modern monetary views
Menjelaskan bahwa dinamika perubahan yang terjadi di pasar keuangan lebih cepat jika dibandingkan dengan perubahan di pasar barang.
6.   Kebijakasanaan Pasar modal
Kebijaksanaan pasar modal berada dibawah koordinator menteri keuangan dan selanjutnya menunjuk Bapepam – LK sebagai pengawas.
7.   Hubungan Pasar Modal dan Pasar Uang
Membaiknya kinerja pasar modal merupakan barometer bagi sehatnya perekonomian yang akan menimbulkan kegairahan investor untuk berinvestasi. Masuknya investor asing ke pasar modal Indonesia sebagai akibat dari diversifikasi internasional portofolio, sehingga investasi mereka menyebabkan pasar modal Indonesia bergairah. Investor asing mengharapkan return atas investasinya dalam dua hal yaitu saham dan valas.
Kepastian dalam berbisnis menjadi factor utama karena investor sangat menginginkan kepastian. Bahwa system nilai tukar tetap diversifikasi internasional akan memberikan hasil yang lebih baik disbanding system mengambang. Menguatnya rupiah akan memberikan keuntungan dan jika rupiah melemah dan emiten tidak mampu memberikan kompensasi kerugian, maka mereka akan keluar dari bursa.
Harga saham juga akan mempengaruhi nilai tukar dalam bentuk korelasi negative. Bahwa peningkatan yang terus menerus yang terjadi pada harga saham akan membantu terdorongnya mata uang domestic. Disini tindakan investor asing akan membeli mata uang domestic untuk diinvestasikan pada pasar modal.
Secara sederhana dapat dipahami terdapat hubungan yang saling mempengaruhi antara nilai tukar dan harga saham di pasar modal baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.


1. PORTOFOLIO DAN INVESTASI


1.     PORTOFOLIO  DAN  INVESTASI

1.   Pengertian Portofolio
Pengenalan konsep portofolio dalam dunia investasi mengalami proses perubahan yang cepat setiap waktunya. Ada banyak definisi tentang portofolio yang dikemukakan oleh berbagai pakar. Namun dari berbagai definisi dapat kita simpulkan bahwa portofolio adalah sebuah bidang ilmu yang khusus mengkaji tentang bagaimana cara yang dilakukan oleh seorang investor untuk menurunkan resiko dalam berinvestasi seminimal mungkin.
2.   Tujuan Pembentukan Portofolio
Adapun tujuan Pembentukan Portofolio adalah:
a.       Untuk memberikan keuntungan yang maksimum sesuai dengan yang diharapkan
b.      Menciptakan resiko yang minimum
c.       Menciptakan continuity dalam bisnis
3.   Portofolio Efisien
Portofolio efisien adalah portofolio yang berada di dalam kelompok yang layak menawarkan ke para investor ekspektasi return  maksimum atas berbagai level resiko dan juga resiko minimum untuk berbagai level ekspektasi return.
4.   Pengertian  Investasi
Menurut PSAK nomor 13 per 1 Oktober 2004 investasi adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan melalui distribusi hasil investasi seperti bunga, royalty, deviden, dan uang sewa. Disamping pengertian tersebut, juga menjelaskan tentang bebarapa pengertian dari:
a.       Investasi lancar adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan dimiliki selama setahun/ kurang
b.      Investasi jangka panjang adalah investasi selain investasi lancar
c.       Investasi property adalah investasi pada tanah/ bangunan yang tidak digunakan
d.      Investasi dagang adalah investasi ditujukan untuk mempermudah/ mempertahankan bisnis/ hubungan perdagangan.
Sehingga investasi dapat didefinisikan sebagai bentuk pengelolaan dana guna memberikan keuntungan dengan cara menempatkan dana tersebut pada alokasi yang diperkirakan akan memberikan tambahan keuntungan.


5.   Tujuan Investasi
Dalam bidang investasi perlu menetapkan tujuan yang hendak dicapai yaitu:
a.       Terciptanya keberlanjutan dalam  investasi
b.      Terciptanya profit yang maksimum
c.       Terciptanya kemakmuran
d.      Turut memberikan andil bagi pembangunan bangsa
6.   Bentuk – bentuk investasi
Dalam aktivitasnya investasi pada umumnya dikenal ada dua bentuk:
a.       Real investment ( tanah, mesin, pabrik)
b.      Financial Investment ( saham dan obligasi)
7.   Tipe – Tipe Investasi
a.       Direct Investment yaitu berinvestasi dengan membeli secara langsung suatu aktiva keuangan yang dapat dilakukan baik melalui perantara atau berbagai cara lainnya. Diantaranya:
1.      Investasi langsung yang tidak dapat diperjuabelikan  seperti  tabungan, deposito
2.      Investasi langsung dapat diperjualbelikan
-          Investasi langsung di pasar uang ( T-bill, deposito yang dapat dinegosiasikan)
-          Investasi langsung di pasar modal:
·         surat-surat berharga pendapatan tetap seperti: (T-bond, federal agency securities, municipal bond, corporate bond, convertible bond)
·         Saham – saham biasa
-          Investasi langsung di pasar turunan (opsi, future contract)
b.      Indirect investment
Adalah investasi dengan tidak terlibat secara langsung atau pembelian aktiva keuangan cukup  hanya dengan memegang dalam bentuk saham atau obligasi saja.
8.   Proses  Investasi
Secara umum proses manajemen investasi meliputi 5 langkah:
a.       Menetapkan sasaran investasi
b.      Membuat kebijakan investasi
c.       Memilih strategi kebijakan investasi
d.      Memilih strategi portofolio
e.       Memilih asset
f.       Mengukur dan mengevaluasi kinerja