Selasa, 20 Oktober 2015

C.OPPORTUNITY COST

C.OPPORTUNITY COST
(Marsono,ME)
  Opportunity Cost untuk memilih sesuatu atau aktivitas tertentu adalah nilai dari alternative terbaik yang hilang. Kadang opportunity cost dapat diukur dengan uang, meskipun kita akan lihat bahwa uang hanyalah sebagian dari opportunity cost. Berapa kali Anda pernah mendengar orang mengatakan bahwa dia melakukan sesuatu karena tidak ada alternative lain yang lebih baik? Anda kuliah juga dengan alasan yang sama: kuliah Nampak lebih menarik dibandingkan alternative lainnya.
  Opportunity cost adalah subyektif. Penentuan alternative terbaik sangat tergantung pada individu, dan yang bersangkutan biasanya tidak tahu nilai dari alternative terbaik secara pasti, karena memang alternative lain terbaik sesuatu yang tidak dijalani. Contoh jika Anda melewatkan kesempatan untuk makan bakso dan ngobrol bersama dengan teman pada malam hari, tetapi Anda memilih mengerjakan paper, Anda sebenarnya tidak tahu secara pasti nilai kesempatan yang hilang tersebut.
  Perhitungannya memerlukan waktu dan informasi. Asumsinya orang akan secara rasional memilih alternative lain yang lebih bernilai. Orang biasanya membuat pilihan dengan informasi yang terbatas dan bahkan tidak benar, pilihan yang diambil bisa saja salah, contoh; Anda ikut rekreasi kemudian hujan, menonton film ternyata membosankan, sepatu yang baru dibeli ternyata membuat lecet kaki.
Studi Kasus:
Apakah perguruan tinggi adalah investasi yang menarik bagi Anda?

Rabu, 14 Oktober 2015

2. Ilmu Dari Analisis Ekonomi

B.Ilmu Dari Analisis Ekonomi
(Marsono,ME)
Analisis ilmiah digunakan untuk membentuk teori dan model, yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana membuat pilihan ekonomi dan bagaimana ekonomi berlangsung. Teori atau model menjelaskan unsur-unsur utama dari permasalahan yang dijelaskan, sehingga bila kita ingin menganalisisnya, maka kita harus membuat penyederhanaan. Metoda ilmiah dalam ekonomi merupakan proses penelitian ilmiah, yang terdiri empat tahap:
a.Identifikasi pertanyaan dan penentuan variable yang relevan, seperti bagaimana hubungan antara harga Fanta dengan jumlah Fanta yang dibeli. Dalam hal ini variable yang relevan adalah harga dan jumlah, variable inilah yang nantinya menjadi unsure dari teori.
b.Spesifikasi asumsi: merupakan asumsi utama yang digunakan, seperti asumsi hal lain tetap ( bagaimana harga Fanta mempengaruhi jumlah Fanta yang terjual
c.Formulasi hipotesis: teori mengenai hubungan antar variable- variable yang ada. Contohnya; jika harga Fanta naik dan hal lain tetap, maka jumlah Fanta yang terjual akan turun. Teori ini menjadi prediksi terhadap kehidupan nyata.
d.Validitas: suatu teori diuji dengan membandingkan prediksi dengan fakta-fakta . Pengujian akan sampai pada kesimpulan.
Memahami Kurva:
a. Kurva Permintaan
b. Pergeseran Kurva Permintaan
c. Kurva Penawaran
d. Pergeseran Kurva Penawaran

Selasa, 06 Oktober 2015

1.SENI DAN ILMU ANALISIS EKONOMI

1. SENI DAN ILMU ANALISIS EKONOMI
( MARSONO, ME)
A. Permasalahan Ekonomi Keinginan kita tidak terbatas, ingin memiliki mobil baru, rumah yang indah, makanan yang enak, waktu yang banyak, kehidupan yang nyaman, uang yang banyak, tidur yang nyenyak dan banyak. Siapa yang tidak ingin? Meskipun beberapa keinginan terpenuhi, pasti akan muncul keinginan yang lain. Masalahnya adalah keinginan kita tidak terbatas, sumber daya yang akan dapat memenuhinya sangat terbatas.
Sumber daya dikatakan langka apabila tidak dapat diperoleh secara bebas/jika harganya lebih besar dari nol. Mengingat sumber daya itu langka maka: harus memilih pilihan tertentu saja, pada saat menentukan pilihan akan kehilangan pilihan yang lain.
Ilmu ekonomi mempelajari bagaimana manusia menggunakan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi keinginannya yang tidak terbatas. Mari kita bahas mengenai sumber daya, barang dan jasa, inti dari permasalahan ekonomi.
a. Sumber Daya Sumber daya input digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Barang dan jasa langka karena sumber daya juga langka. Sumber daya dapat kita bagi empat kelompok besar; tenaga kerja, capital, tanah dan kewirausahaan. Pemilik sumber daya tenaga kerja dibayar upah, penggunaan capital dibayar bunga, pemilik tanah dibayar sewa, kewirausahaan dibayar laba. Pemilik sumber daya biasanya dibayar atas waktu pemanfaatan sumber daya. Seperti upah sebesar Rp 10.000 per jam, bunga 2% per bulan, laba Rp 100.000 per tahun.
b. Barang dan Jasa
Sumber daya dikombinasikan untuk menghasilkan barang dan jasa. Seorang petani, traktor, tanah 50 are, bibit, pupuk akan menghasilkan jagung. Seorang musisi, alat music, kursi, gedung, konduktor digabungkan untuk menghsilkan jasa berupa Simponi. Kuliah, film, konser, les piano, potong rambut adalah jasa. Karena sumber daya yang dihasilkan langka atau jumlah yang diinginkan melebihi jumlah yang tersedia, maka kita harus membuat pilihan. Barang dan jasa yang betul-betul bebas bukan merupakan permasalahan ekonomi dan tidak akan muncul harga.
c. Pelaku Ekonomi
Pelaku ekonomi terdiri empat jenis; RTK, RTP, RTN, MLN. Interaksi antara pelaku ekonomi menentukan alokasi daya ekonomi. Pelaku ekonomi menawarkan barang dan barang kepada pasar. Pasar adalah alat yang memungkinkan pembeli dan penjual melakukan pertukaran, pasar menggabungkan pertukaran, permintaan, penawaran untuk menentukan harga dan jumlah.
d. Ilmu Ekonomi Mikro dan Makro Adalah studi tentang perilaku ekonomi anda dan perilaku ekonomi orang lain yang membuat pilihan. Ilmu ekonomi mikro mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan ekonomi secara individual dan cara pilihan dari para pelaku ekonomi dikoordinasikan oleh pasar. Contoh; bagaimana harga dan output ditentuntukan. Ilmu Ekonomi Makro mempelajari perekonomian secara keseluruhan seperti; total produksi, lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi.
e. Kepentingan Pribadi yang Rasional
Asumsi kunci dari ekonomi adalah bahwa masing-masing individu, dalam membuat pilihan, secara rasional memilih alternative yang menurutnya paling disukai. Dengan rasional, ekonom berarti orang mencoba untuk membuat pilihan terbaik berdasarkan informasi yang ada. Secara umum, kepentingan pribadi yang rasional (rational self interest) yang berarti meminimalkan biaya yang diharapkan (expected – cost) dan memaksimalkan manfaat yang diharapkan (expected benefit).
f. Analisis Marginal
Pilihan ekonomi didasarkan pada perbandingan antara expected marginal cost (biaya marginal yang diharapkan) dengan expected marginal benefit ( manfaat marginal yang diharapkan). Pengambilan keputusan rasional jika expected marginal benefit lebih besar dari pada expected marginal cost. ( W.A. McEachern )