Selasa, 07 Oktober 2014

3. Pasar persaingan sempurna


3. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
(Marsono,ME)
Arti pasar persaingan sempurna adalah:
a.    Jumlah produsen banyak dan volume transaksi setiap produsen hanya merupakan bagian kecil dari volume transaksi total di dalam pasar
b.   Produk yang dihasilkan oleh para produsen adalah homogen, sehingga produksi satu produsen merupakan substitute yang sempurna bagi hasil produksi produsen lain
c.    Setiap produsen bisa mendapatkan informasi pasar dengan cepat dan tepat (sempurna)
Implikasi dari ketiga sifat tersebut adalah
a.    Secara individual produsen tidak bisa mempengaruhi harga  pasar
b.   Kurva permintaan yang dihadapi seorang produsen adalah garis lurus horizontal, yang berarti bisa menjual  output berapapun pada harga yg berlaku  tanpa mengakibatkan penurunan harga jual
c.    Keputusan yg perlu diambil oleh seorang produsen, utk mencapai keuntungan maksimum/ equilibrium adalah berapa volume output yg harus ia produksikan/jual, sedang harga jual sudah ditentukan pasar.
Pembahasan pasar persaingan sempurna secara teori dibedakan:
a.    Equilibrium Produsen secara individual
Dikatakan mencapai posisi equilibrium bila keuntungan perusahaannya  maksimum
b.   Equilibrium Pasar 
Dikatakan posisi equilibrium jika semua perusahaan ada dalam posisi equilibrium dan jumlah total dari output – output perusahaan yang masing-masing berada pada posisi equilibrium tersebut sama dg jumlah total yg dikehendaki para konsumen.
Dari segi perspektif jangka waktu analisa mengenai bekerjanya pasar persaingan sempurna dibedakan:
a.    Analisa jangka pendek  (short run)
Dimana dianggap bahwa setiap produsen tidak bisa menambah kapasitas pabriknya dan tidak mungkin bagi produsen-produsen baru utk membangun pabrik-pabrik baru dan masuk kedalam pasar

Equilibrium perusahaan dalam jk.pendek terjadi bila:
·         Keuntungan  jk pendek dr perusahaan adalah maksimum atau kerugian jk pendek dari perusahaan  adalah minimum.
·         Posisi keuntungan jk pendek yg maksimum tercapai bila Short Run Marginal Cost (SMC) = Short Run Marginal Revenue (SMR) atau kurva permintaan yg dihadapi oleh perusahaan adalah horizontal, SMC=harga, yaitu pada titik E


·         Titik Z bukan posisi keuntungan maksimum, tetapi merupakan posisi kerugian maksimum
·         Syarat keuntungan maksimum SMC=SMR dan SMC menaik, jika SMC menurun maka yang maksimum adalah kerugian.
·         Dalam jk pendek perusahaan masih mungkin untuk memutuskan tetap berproduksi, meskipun menderita kerugian, tetapi posisi equilibrium tentunya adalah dimana kerugian yg ditanggung adalah minimum. SMC=SMR asal SMR masih terletak diatas kurva AVC

a.    Analisa jangka panjang (long run)
Dimana dimungkinkan adanya perluasan kapasitas oleh perusahaan-perusahaan yg telah ada maupun pembangunan pabrik-pabrik baru oleh pengusaha-pengusaha baru ke dalam industry tersebut

Proses:
Mula-mula harga pasar ditentukan oleh keseimbangan(jangka pendek) antara D dan S1 menghasilkan P1 dan output equilibrium perusahaan Q1, ada keuntungan lebih (excess profit) krn P1>LAC     ada perusahaan-perusahaan baru yg masuk, penawaran barang di pasar naik  S1 bergeser ke kanan sampai pada S2   harga turun sampai ke tingkat P* = LAC    proses berhenti dan baik pasar maupun perusahaan dalam posisi equilibrium jk panjang


Proses pembentukan harga pasar persaingan sempurna

a.    Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak

b.   Berapapun jumlah barang yang ditawarkan habis terjual karena pembeli banyak sekali

Jika dibuat kurva permintaan dan penawaran membentuk garis lurus


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar