Selasa, 17 Mei 2011

2. Ongkos produksi


 2. MACAM- MACAM ONGKOS
(Oleh: Marsono, ME)

2.1   Macam-macam Ongkos
Ongkos adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah ongkos produksi yang dikeluarkan produsen(sumbu vertikal) dengan tingkat output(sumbu horizontal). Sedangkan yang dimaksud dengan ongkos produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi yang gunanya untuk memproduksi output atau pengeluaran.
Dari segi sifat ongkos dalam hubungannya dengan output dibagi menjadi:
a.       TFC : jumlah ongkos yg tetap dibayar perusahaan berapapun tingkat outputnya (   penyusutan, sewa gedung)
b.      TVC    : jumlah ongkos yang berubah menurut tinggi rendahnya output yang   diproduksi(ongkos bhn mentah,upah, angkut dsb)
c.       TC       : jumlah dari TFC+TVC
d.      AFC    : ongkos tetap yang dibebankan pada setiap unit output, rumusnya AFC= TFC/Q
e.       AVC   : ongkos variable rata-rata, rumusnya: TVC/Q
f.       ATC    : ongkos total rata-rata, rumusnya TC/Q
g.      MC      : ongkos marginal, kenaikan total cost yang diakibatkan oleh diproduksinya   tambahan satu unit output, rumusnya: ∆TC/∆Q
2.2. Penerimaan
Penerimaan adalah segala penerimaan produsen dari hasil penjualan outputnya. Ada beberapa konsep Revenue untuk analisa perilaku produsen:
a.       Total revenue : TR, yaitu total penerimaan dari hasil penjualan outputnya. TR= Q.P
b.       Avarage Total revenue: AR, yaitu rata-rata penerimaan dari per kesatuan produk yang dijual atau yang dihasilkan. AR=TR/Q
c.       Marginal Revenue : MR, yaitu penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu unit output. ∆TR/∆Q

2.3.   Keuntungan Maksimal
Keuntungan maximum adalah keuntungan penuh dari output yang telah di produksi sebelumnya. Keuntungan maksimal dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
a.Pendekatan Total
           
Laba Total adalah perbedaan antara penerimaan total (TR) dan biaya total (TC). Laba terbesar terjadi pada selisih posistif terbesar antara TR dengan TC. 
b.Pendekatan Marginal
   Perusahaan memaksimumkan keuntungan pada saat penerimaan marginal (MR) sama dengan biaya marginal (MC).
c.Pendekatan Rata-Rata: hasil Penjualan rata-rata.

2.4. Keuntungan Maksimum
            Laba maksimum diperoleh dari TR-TC dan pada saat MR=MC, jika MR>MC masih mempunyai kesempatan menambah keuntungan/produksi, sebaliknya pada saat MR<MC lebih baik mengurangi produksi.

Q
P
TR
TC
TR-TC
ATC
MR
MC
1
21
21
25
-4
25
-
-
2
20
40
36
4
18
19
11
3
19
57
44
13
14,67
17
8
4
18
72
51
21
12,75
15
7
5
17
85
59
26
11,8
13
8
6
16
96
70
26
11,7
11
11
7
15
105
81
24
11,6
9
11
8
14
112
95
17
11,9
7
14
9
13
117
101
16
12,22
5
  6
  Gambarkan  kurva TC, TR, MC dan MR?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar